Langsung ke konten utama

Gambar Peta Candi Bima di Dieng Jawa Tengah

Gambar Peta Candi Bima di Dieng Jawa Tengah - Candi Bima Dieng merupakan candi terbesar yang berada di Dieng. Candi ini mempunyai struktur bangunan dan ukuran candi yang memiliki dengan khas candi-candi Dieng lainnya. Gaya arsitektur dari bawah hingga atas candi lebih cenderung bergaya ala candi-candi yang berasal dari India. 

Candi ini memiliki keunik dari Candi Bima Dieng yaitu mempunyai arca kudu di setiap sisi dindingnya yang selalu menyimbulkan kemegahan dari salah satu candi terbesar yang berada di Dieng.
Peta Candi Bima
 
Gambar Peta Candi Bima di Dieng Jawa Tengah


Dengan ketinggian 8 meter, Candi Bima mempunyai bentuk berbeda dengan candi-candi yang ada di Jawa Tengah pada umumnya.  Dasar Candi Bima berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 4.55 m x 4.55 m. dengan penampil struktur yang agak menonjol keluar menjadikan denah dasar Candi Bima berbentuk segi delapan. 

Bagian atapnya seperti bentuk Shikara dan berbentuk seperti mangkuk yang ditlangkupkan. Bentuk atap candi terdiri atas 5 tingkat, masing-masing tingkat mengikuti lekuk bentuk tubuhnya, makin ke atas makin mengecil atau mengrucut.

Di setiap tingkat dihiasi dengan pelipit padma ganda dan relung kudu. Kudu adalah arca setengah badan yang nampak seolah-olah sedang melihat ke luar. Hiasan ornamen seperti ini terdapat juga di Candi Kalasan. 
 Candi Bima
 
Gambar Peta Candi Bima di Dieng Jawa Tengah

Puncak atap sudah hancur sehingga tidak diketahui bentuk aslinya. Penampil di bagian depan menjorok sekitar 1,5 m, berfungsi sebagai bilik penampil menuju ruang utama dalam tubuh candi. Penampil di ketiga sisi lainnya membentuk relung tempat meletakkan arca. Saat ini semuanya dalam keadaan kosong. Tak ada satupun arca yang masih tersisa.

Di bagian dalam candi tepatnya pada atap Candi Bima ini memmiliki bentuk kerucut seperti piramida. Pada keempat sisinya terdapat lubang-lubang kecil. Kalau dilihat dari arsitekturnya memang menarik seperti piramida di jaman pubakala yang berumur ribuan tahun silam. 

Baca juga selanjutnya 


 
Ada yang unik yang bisa kita lihat di Candi Bima Dieng yaitu terdapat tembok yang berbentuk pagar mengelilingi bangunan candi ini. Pagar melingkar mengelilingi candi tersebut menjadi tanda bahwa area Candi Bima digunakan untuk upacara adat yaitu upacara Pradaksina pada jaman dahulu kala.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar Arsitektur Candi Prambanan

Gambar Candi Prambanan  Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna "Brahman Agung" yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tak dapat digambarkan, yang kerap disamakan dengan konsep Tuhan dalam agama Hindu.  Baca juga  Gambar Candi Borobudhur Pendapat lain menganggap Para Brahman mungkin merujuk kepada masa jaya candi ini yang dahulu dipenuhi oleh para brahmana. Pendapat lain mengajukan anggapan bahwa nama "Prambanan" berasal dari akar kata mban dalam Bahasa Jawa yang bermakna menanggung atau memikul tugas, merujuk kepada para dewa Hindu yang mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat. Poto Candi Prambanan Nama asli kompleks candi Hindu ini adalah nama dari Bahasa Sansekerta; Siwagrha (Rumah Siwa) atau Siwalaya (Alam Siwa), berdasarkan Prasasti Siwagrha yang bertarikh 778 Saka (856 Masehi).  Relief Candi Pr...

Perjalanan Sunan Kudus Mencari Ilmu

Perjalanan Sunan Kudus Mencari Ilmu  - Di samping belajar agama kepada ayahnya sendiri, Raden Jakfar Sodiq juga belajar kepada beberapa ulama terkenal. Diantaranya kepada Kiai Telingsing, Ki Ageng Ngerang dan Sunan Ampel .  Nama asli Kiai Telingsing ini adalah The Ling Sing, beliau adalah seorang ulama dari negeri cina yang datang ke Pulau Jawa bersama Laksamana Jenderal Cheng Hoo. Sebagaimana disebutkan dalam sejarah, Jenderal Cheng Hoo yang beragama Islam itu datang ke Pulau Jawa untuk mengadakan tali persahabatan dan menyebarkan agama Islam melalui perdagangan.  Sunan Kudus Di Jawa. The Ling Sing cukup dipanggil dengan sebutan Telingsing, beliau tinggal di sebuah daerah subur yang terletak diantara sungai Tanggulangin dan Sungai Juwana sebelah Timur. Disana beliau bukan hanya mengajarkan agama Islam, melainkan juga mengajarkan kepada para penduduk seni ukir yang indah.  Banyak yang datang berguru seni ukir kepada Kiai Telingsing, termasuk Raden ...

Gambar Peta Candi Gathotkaca di Dieng Kulon Jawa Tengah

Gambar Peta Candi Gathotkaca di Dieng Kulon Jawa Tengah  - Candi Gatotkaca terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur yang memasuki wilayah Kabupaten Banjarnegara. Candi Gatotkaca bisa ditempuh dari kawasan Komplek Candi Arjuna yang ada di sebelah baratnya. Jika kalian jalan menuju Candi Gatotkaca melewati rimbunnya pepohonan cemara di kanan kiri jalan setapak menuju Candi Gatotkaca. Perjalanan tak terlalu jauh hanya sekitar 15 menit berjalan kaki kalian bisa sampai ke titik dimana Candi Gatotkaca. Peta Candi Gathotkaca Untuk menuju Candi Gatotkaca juga bisa dengan mengendarai kendaraan, lokasi candi ini tepat berhadapan dengan Museum Kailasa dimana tempat untuk menyimpan benda-benda sejarah seperti arca. Jalan untuk menuju Candi Gatotkaca juga searah dengan jalur menuju Candi Bima , Kawah Sikidang, Dieng Plateau Theater, Batu Pandang, Telaga Warna dan Bukit Sidengkeng. Candi Gathotkaca Ada juga terlihat pemandangan indah yang bisa kalian saksik...