Langsung ke konten utama

Keberadaan Muslim di Eropa tahun 1980-an

Keberadaan Muslim di Eropa tahun 1980-an - Menghitung keberadaan muslim di barat dapat dilihat dari komposisi penduduk muslim di negara-negara Eropa dan sarana ibadah yang tersedia Sebuah laporan penelitian menyebutkan, orang muslim yang berada di Perancis pada tahun 1980-an sekitar 3 juta orang. Warga muslim yang ada di Jerman pada tahun 1987 sekitar 1.650.000 orang. 

Sedang penduduk muslim Inggris pada tahun 1991 sekitar 1.200.000 orang. Kebenaran hasil sensus ini masih diragukan. sebab kemungkinan sensus dilakukan berdasarkan negeri asal mereka, kemudian ditafsirkan menjadi data yang menunjukkan penduduk muslim, mengingat semua imigran dianggap memeluk agama islam. 

Keberadaan Muslim di Eropa tahun 1980-an

Setelah para imigran muslim terkonsentrasi pada daerah-daerah tertentu negara Eropa Barat, mereka mulai merasa penting terhadap masjid dan organisasi, sebagaimana ketika mereka berada di negara-negara asalnya. Jumlah masjid mulai berkembang. 

Di Inggris misalnya, pada akhir tahun 1960, hanya tercatat sembilan masjid sebagai tempat ibadah. Dan hanya bertambah empat masjid lagi selama lima tahun berikutnya, tetapi pada tahun 1966, terdapat kelipatan sehingga jumlah masjid terus bertambah delapan buah tiap tahunnya. 

Baca juga di bawah ini



Setelah mereka berkenalan dengan proses birokrasi dari pemerintahan lokal, masjid baru bertambah lagi sehingga tercatat penambahan sekitar 20 sampai dengan 30 masjid tiap tahunnya. Pada akhir tahun 1985., ada 329 masjid yang tercatat, dan diperkirakan banyak. masjid yang didirikan, tetapi tidak sempat tercatat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar Arsitektur Candi Prambanan

Gambar Candi Prambanan  Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna "Brahman Agung" yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tak dapat digambarkan, yang kerap disamakan dengan konsep Tuhan dalam agama Hindu.  Baca juga  Gambar Candi Borobudhur Pendapat lain menganggap Para Brahman mungkin merujuk kepada masa jaya candi ini yang dahulu dipenuhi oleh para brahmana. Pendapat lain mengajukan anggapan bahwa nama "Prambanan" berasal dari akar kata mban dalam Bahasa Jawa yang bermakna menanggung atau memikul tugas, merujuk kepada para dewa Hindu yang mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat. Poto Candi Prambanan Nama asli kompleks candi Hindu ini adalah nama dari Bahasa Sansekerta; Siwagrha (Rumah Siwa) atau Siwalaya (Alam Siwa), berdasarkan Prasasti Siwagrha yang bertarikh 778 Saka (856 Masehi).  Relief Candi Pr...

Kisah Anila menjadi Patih Ramawijaya

Kisah Anila menjadi Patih Ramawijaya - Anila berwujud kera yang memiliki bulu warna biru, putra Bathara Naradha yang tercipta dari daun nokila, ketika itu Bathara Narada terus mengejek Bathara Guru yang memiliki anak berwujud kera yaitu Anoman.   Anila Kemudian raja Dewa tersebut menciptakan seekor kera yang telah berada dipunggung Narada yang diakui jadi anaknya. Anila dalam masa hidupnya mengabdikan diri kepada Prabu Ramawijaya dan ia diangkat menjadi patihnya. Baca juga di bawah ini Mengenal kepribadian wayang sosok Abilawa (Werkudara) Kepribadian Prabu Abiyasa dan Beghawan Abiyasa Patih Anila juga ikut serta dalam peperangan di pihak Ramawijaya ketika menggempur Kerajaan Alengka untuk membebaskan Dewi Sinta. Dalam peperangan itu Patih Anila dengan bantuan Kapi Pramudya berhasil merebut Kembang Dewaretna yang dirampas Prabu Dasamuka dari tangan Batara Ganesya. 

Kisah Cerita Asal Usul Batara Guru (Sang Hyang Manikmaya)

Kisah Cerita Asal Usul Batara Guru (Sang Hyang Manikmaya) - Batara Guru atau Sang hyang Manikmaya ialah putra Sang Hyang Tunggal dengan Dewi Rekatawati atau Dewi Wirandi, putri raja jin Prabu Yuyut di negeri Keling. Saudara Batara Guru adalah Sang Hyang Ismaya dan Sang Hyang Antaga. Batara Guru mempunyai dua orang isteri yakni : Batara Guru Baca juga selanjutnya Kesaktian Beghawan Bagaspati Matinya Tokoh Wayang Bambang Aswatama 1. Dewi Umayi atau Umaranti, berputera enam orang yakni Sambo, Brahma, Indra, Bayu, Wisnu dan batara Kala. 2. Dewi Umaparwati berputera Batara Cakra, Batara Gana/Ganesya (Mahadewa) dan Batara Asmara. Batara Guru adalah seorang raja dewa yang memerintah Tribawana yakni : Kayangan, Mayapada, dan Sonyaruri.