Langsung ke konten utama

Teknik penampilan dan permainan dalam musik

A. Teknik penampilan musik vokal.

Menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas dengan musik vokal (bernyanyi) perlu pengetahuan dan teknik vokal. Musik vokal ialah musik yang dibunyikan dengan suara manusia (mulut) atau disebut menyanyi.

a. Teknik bernyanyi.

Vokalis atau penyanyi yang baik dalam menyanyikan lagu pendengaran, pembentukan suara, lafal atau ucapan, pembawaan lagu, sikap dalam bernyanyi, dan kondisi tubuh yang prima. Dasar latihan vokal berusaha agar menjadikan semua bunyi menjadi huruf-huruf hidup.

Latihan vokalis bertujuan untuk memelihara dan menyempurnakan sambungan huruf hidup dengan segala seluk-beluknya supaya menjadi bulat, bersih, merdu, dan indah. Bunyi vokal ialah bunyi ujaran yang terjadi karena udara yang keluar dari paru-paru tidak mendapat rintangan (A, I, U, E, O).

Perbedaan keadaan jasmani manusia menjadikan suara-suara yang dihasilkan berbeda pula. Hal ini disebabkan oleh :

  • Dinamika lagu (keras lembut dan naik turunnya nada-nada).
  • Tempo dan lagunya (banyaknya ketukan dalam tiap biramanya).
  • Pembawaan (mimik muka dan gerak yang sesuai dengan tema lagu).

b. Jenis musik vokal (bernyanyi).

Jenis-jenis vokal antara lain sebagai berikut :
  • Solo : bernyanyi tunggal.
  • Duet : bernyanyi dua orang.
  • Trio : bernyanyi tiga orang.
  • Kwartet : bernyanyi empat orang.
  • Kwintet : bernyanyi lima orang.
  • Sekstet : bernyanyi enam orang.
  • Septet : bernyanyi tujuh orang.
  • Oktet : bernyanyi delapan orang.
  • Bernyanyi lebih dari 8 orang disebut koor atau paduan suara.

c. Paduan suara.

Paduan suara (koor) dapat dibawakan oleh anak-anak, pria dan wanita dewasa atau campuran (pria dan wanita). Susunan suara yang baik dalam paduan suara adalah sopran, alto, tenor, bass. Susunan suara ini biasa disingkat (SATB) dengan perbandingan atau komposisi 3 suara sopran, 2 suara alto, 3 suara tenor dan 3 suara bass.

Komposisi (susunan kelompok paduan suara yang ideal adalah sebagai berikut:

1. Paduan suara wanita terdiri dari suara I (sopran), suara II (mezzosopran), dan suara III (alto).
2. Paduan suara pria terdiri dari suara I (tenor), suara II (bariton), dan suara III (bass).
3. Paduan suara campuran pria dan wanita yaitu :
  • Wanita terdiri atas suara I (sopran) dan suara II (alto).
  • Pria terdiri atas suara III (tenor) dan suara IV (bass).

B. Teknik permainan musik instrumental untuk penampilan musik.

Instrumen artinya alat musik, instrumental (instrumentalia) adalah memainkan suatu lagu dengan alat-alat musik tanpa nyanyian, dan instrumentalis yaitu pemain-pemain instrumen.

a. Jenis instrumen.

Jenis instrumen sangat banyak dan dapat dibagi menjadi empat golongan sebagai berikut :
  • Jenis Idiophone yang dimainkan dengan cara dipukul. Contohnya adalah gong, triangel, kolintang, gambang, saron, dan arumba.
  • Jenis Membranophone yang terbuat dari bahan selaput kulit dengan getaran bunyi karena dipukul. Contohnya ialah snar drum, kendang, tenor, gongo, dan rebana.
  • Jenis Chordophone yang terbuat dari senar tali yang menghasilkan bunyi atau getaran dengan cara : digesek seperti (biola, rebab, cello, tarawangsa), dipetik seperti (gitar, harpa, ukulele), ditekan seperti (piano, organ).
  • Jenis Aerophone yaitu alat musik yang berbunyi karena sentuhan udara. Udara yang menyebabkan getaran diatur oleh lubang-lubang atau lidah-lidah. Contohnya adalah terompet, clarinet, seruling, harmonika, dan akordeon.

b. Latihan teknik dasar alat musik.

Setiap alat musik mempunyai teknik dasar permainan yang berbeda. Syarat untuk dapat praktik instrumen adalah dapat membaca dan menyanyikan notasi yang digunakan. Setelah menguasai membaca notasi, baru kita melangkah pada teknik dasar bermain musik. Di sini dikemukakan cara berlatih memainkan alat musik sederhana untuk perorangan dengan tujuan untuk dapat membunyikan alat musik dan untuk dapat mengiringi atau menyajikan lagu.

Baca juga di bawah ini :



Artikel diatas telah menjelaskan bagaimana cara teknik penampilan musik vokal dan teknik permainan musik instrumental untuk penampilan musik. Semoga menjadi bermanfaat bagi teman-teman yang telah membaca untuk memperdalam pengetahuan bagaimana cara bermain musik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar Arsitektur Candi Prambanan

Gambar Candi Prambanan  Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna "Brahman Agung" yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tak dapat digambarkan, yang kerap disamakan dengan konsep Tuhan dalam agama Hindu.  Baca juga  Gambar Candi Borobudhur Pendapat lain menganggap Para Brahman mungkin merujuk kepada masa jaya candi ini yang dahulu dipenuhi oleh para brahmana. Pendapat lain mengajukan anggapan bahwa nama "Prambanan" berasal dari akar kata mban dalam Bahasa Jawa yang bermakna menanggung atau memikul tugas, merujuk kepada para dewa Hindu yang mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat. Poto Candi Prambanan Nama asli kompleks candi Hindu ini adalah nama dari Bahasa Sansekerta; Siwagrha (Rumah Siwa) atau Siwalaya (Alam Siwa), berdasarkan Prasasti Siwagrha yang bertarikh 778 Saka (856 Masehi).  Relief Candi Pr...

Kisah Cerita Asal Usul Batara Guru (Sang Hyang Manikmaya)

Kisah Cerita Asal Usul Batara Guru (Sang Hyang Manikmaya) - Batara Guru atau Sang hyang Manikmaya ialah putra Sang Hyang Tunggal dengan Dewi Rekatawati atau Dewi Wirandi, putri raja jin Prabu Yuyut di negeri Keling. Saudara Batara Guru adalah Sang Hyang Ismaya dan Sang Hyang Antaga. Batara Guru mempunyai dua orang isteri yakni : Batara Guru Baca juga selanjutnya Kesaktian Beghawan Bagaspati Matinya Tokoh Wayang Bambang Aswatama 1. Dewi Umayi atau Umaranti, berputera enam orang yakni Sambo, Brahma, Indra, Bayu, Wisnu dan batara Kala. 2. Dewi Umaparwati berputera Batara Cakra, Batara Gana/Ganesya (Mahadewa) dan Batara Asmara. Batara Guru adalah seorang raja dewa yang memerintah Tribawana yakni : Kayangan, Mayapada, dan Sonyaruri.

Perjalanan Sunan Kudus Mencari Ilmu

Perjalanan Sunan Kudus Mencari Ilmu  - Di samping belajar agama kepada ayahnya sendiri, Raden Jakfar Sodiq juga belajar kepada beberapa ulama terkenal. Diantaranya kepada Kiai Telingsing, Ki Ageng Ngerang dan Sunan Ampel .  Nama asli Kiai Telingsing ini adalah The Ling Sing, beliau adalah seorang ulama dari negeri cina yang datang ke Pulau Jawa bersama Laksamana Jenderal Cheng Hoo. Sebagaimana disebutkan dalam sejarah, Jenderal Cheng Hoo yang beragama Islam itu datang ke Pulau Jawa untuk mengadakan tali persahabatan dan menyebarkan agama Islam melalui perdagangan.  Sunan Kudus Di Jawa. The Ling Sing cukup dipanggil dengan sebutan Telingsing, beliau tinggal di sebuah daerah subur yang terletak diantara sungai Tanggulangin dan Sungai Juwana sebelah Timur. Disana beliau bukan hanya mengajarkan agama Islam, melainkan juga mengajarkan kepada para penduduk seni ukir yang indah.  Banyak yang datang berguru seni ukir kepada Kiai Telingsing, termasuk Raden ...