Langsung ke konten utama

Perjuangan Cinta Dewi Arimbi dengan Bratasena

Perjuangan Cinta Dewi Arimbi dengan Bratasena - Arimbi adalah puteri Prabu Tremboko adiknya Prabu Arimba, dengan melihat kegagahan Werkudara ketika berada di hutan, oleh karena Arimbi jatuh cinta dengan Raden Werkudara panenggak Pandhawa oleh karena itu Arimbi ingin dipersunting Raden Werkudara.

Dewi Arimbi

Dewi Arimbi

Tetapi pada waktu itu wujud Arimbi berwujud raksesi, demi tekatnya untuk mendapatkan Raden Bratasena, asmara yang membara akhirnya Dewi Arimbi pergi untuk bertapa minta kemurahan kepada hyang Agung, sehingga wujud raksesi bisa berubah menjadi seorang putri yang cantik jelita dan akhirnya berhasil mendapatkan cinta Raden Werkudara.

Baca juga selanjutnya



Oleh karena itu akhirnya Dewi Arimbi menjadi istri Raden Werkudara dan dikaruniai putra yang gagah perkasa dan juga sakti mandraguna yang disebut Raden Gatotkaca tidak lain sebagai senopati negara Amarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar Arsitektur Candi Prambanan

Gambar Candi Prambanan  Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna "Brahman Agung" yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tak dapat digambarkan, yang kerap disamakan dengan konsep Tuhan dalam agama Hindu.  Baca juga  Gambar Candi Borobudhur Pendapat lain menganggap Para Brahman mungkin merujuk kepada masa jaya candi ini yang dahulu dipenuhi oleh para brahmana. Pendapat lain mengajukan anggapan bahwa nama "Prambanan" berasal dari akar kata mban dalam Bahasa Jawa yang bermakna menanggung atau memikul tugas, merujuk kepada para dewa Hindu yang mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat. Poto Candi Prambanan Nama asli kompleks candi Hindu ini adalah nama dari Bahasa Sansekerta; Siwagrha (Rumah Siwa) atau Siwalaya (Alam Siwa), berdasarkan Prasasti Siwagrha yang bertarikh 778 Saka (856 Masehi).  Relief Candi Pr...

Masyarakat pra sejarah beternak & bercocok tanam

Pada zaman pra sejarah dalam kehidupan menetap itu manusia mulai hidup dari hasil bercocok tanam dengan menanam jenis-jenis tanaman yang semula tumbuh liar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka mulai menjinakkan hewan-hewan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kuda, kerbau, anjing, sapi, dan babi.  Kehidupan bercocok tanam yang pertama kali dikenal oleh manusia adalah berhuma. Berhuma ialah teknik bercocok tanam dengan cara membersihkan hutan dan menanaminya, setelah tanah tidak subur mereka pindah dan mencari bagian hutan yang lain.  a. Kehidupan sosial. Masyarakatnya sudah memiliki tempat tinggal yang tetap. Mereka memilih tempat tinggal pada suatu tempat tertentu. Hal itu dimaksudkan agar hubungan antara manusia didalam kelompok masyarakatnya semakin erat. Manusia selalu tergantung dengan manusia lainnya, sehingga masing-masing manusia saling melengkapi, saling membantu, dan saling berinteraksi dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Masyarakat pada mas...

Manajemen Sebelas Asas Pak Suharto

Manajemen Sebelas Asas Pak Suharto - Pak Harto menurut saya sudah ditakdirkan Tuhan Yang Maha Esa untuk menjadi pemimpin bangsa. Keistimewaan yang menggambarkan sifat-sifat seorang pemimpin menurut biografi beliau sudah terlihat sejak masih usia muda. Dari cara-cra beliau berkomunikasi dengan sesama teman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keikhlasan beliau untuk mengemban tugas yang diserahkan kepadanya sudah sama-sama kita lihat dan rasakan. Sebagai pembantu beliau saya pelajari bahwa leadership yang beliau amalkan sesuai dengan Prinsip ll ASAS Kepemimpinan yang dikembangkan di lingkup ABRI Pertama: Takwa, yaitu Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta melaksanakan apa yang diperintahkan Tuhan dan menjauhi apa yang dilarang-Nya, sebagaimana terkandung dalam Al Qur'an dan Sunnah Rasul.  Pak Suharto Kedua: Ing Ngarsa Sung Tulada, yaitu memberikan suri tauladan kepada anak buah, contohnya antara lain: beliau selalu mendengarkan secara saksama apa yang dikemu...